Mulai tahun depan, China dilaporkan akan melakukan pembangunan stasiun luar angkasanya yang dinamai dengan Tiangong, berarti Istana Surga.
Hal itu diungkap oleh wakil kepala proyek peluncuran kendaraan Chang Zheng 5 atau Long March 5 dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), Qu Yiguang pada Senin (23/11).
"Mulai tahun depan, kami akan mulai melakukan peluncuran sebagai bagian dari misi membangun stasiun luar angkasa," ungkap Qu, seperti dikutip
Sputnik.
Pembangunan stasiun luar angkasa China sendiri sebenarnya sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.
China bahkan sudah meluncurkan dua laboratorium luar angkasa, Tiangong-1 dan Tiangong-2 di orbit.
Pada Juni 2012, Shenzhou-9 diluncurkan membawa tiga astronot ke Tiangong-1.
Stasiun luar angkasa China diharapkan dapat rampung pada 2022 dengan kapasitas 12 orang. Nantinya, tiga atau enam astronot dapat melakukan pergantian kru secara bersamaan.
Ambisi China tersebut juga diiringi dengan peluncuran Chang Zheng-5 dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang, Hainan pada Selasa (24/11) pukul 04.30 pagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: