Terpilihnya Biden yang seorang Demokrat, sempat menyebabkan kegelisahan di Taiwan, di mana Trump tetap menjadi tokoh populer di kalangan publik.
Selama ini, Taiwan telah menikmati dukungan yang sangat baik dari pemerintahan Trump yang seorang Republik, termasuk peningkatan penjualan senjata dan kunjungan pejabat tinggi ke Taipei.
Namun, Taiwan telah berusaha untuk menggarisbawahi kepercayaannya pada hubungannya dengan pemerintahan Biden kelak, dengan memperhatikan dukungan bipartisan untuk pulau itu di Washington.
Bulan ini, duta besar de facto Taiwan di Washington berbicara dengan orang kepercayaan Biden, Antony Blinken, yang telah ditunjuk sebagai menteri luar negeri berikutnya.
Juru bicara kementerian luar negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan pulau itu memiliki hubungan yang baik dengan partai Demokrat dan Republik.
“Kementerian luar negeri dan perwakilan kami di Amerika Serikat terus menjaga kelancaran komunikasi dan interaksi yang baik dengan tim Biden melalui berbagai cara yang tepat,†ujarnya, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (24/11).
“Pada saat yang sama, kami juga menyampaikan terima kasih Taiwan yang tulus kepada pemerintahan Trump saat ini. Hubungan Taiwan-AS saat ini adalah yang terbaik dalam sejarah. Kami dengan tulus berterima kasih,†lanjutnya.
Ou menambahkan bahwa Taiwan akan terus memainkan peran sebagai mitra dekat dan andal bagi Amerika Serikat, baik dalam masalah regional maupun global.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, tetapi merupakan pendukung terkuatnya di panggung internasional dan sumber senjata utama terhadap kemarahan China. Taiwan juga telah menjadi gangguan besar lainnya dalam hubungan China-AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: