Inggris Janjikan Bantuan Kemanusiaan Rp 3,2 Triliun Untuk Afganistan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selasa, 24 November 2020, 16:40 WIB

Inggris Janjikan Bantuan Kemanusiaan Rp 3,2 Triliun Untuk Afganistan

Anak-anak di Afganistan yang mengumpulkan sampah plastik setelah dilanda konflik/Net

Inggris telah menjanjikan dana bantuan tahunan bagi Afganistan senilai 227 juta dolar AS atau setara dengan Rp 3,2 triliun (Rp 14.100/dolar AS).

Komitmen tersebut disampaikan dalam konferensi donor di Jenewa pada Selasa (24/11) yang dihadiri oleh para pejabat dari 70 negara dan organisasi kemanusiaan.

Dengan adanya pandemi Covid-19, Afganistan akan menerima bantuan 15 hingga 20 persen lebih kecil dari para donor sebelumnya. Mengingat negara-negara tersebut harus berhemat untuk memulihkan ekonomi yang hancur akibat wabah.

Mengutip pernyataan yang dirilis oleh perwakilan Inggris untuk PBB dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sebanyak 207 juta dolar AS dari dana bantuan akan London alokasikan untuk pendidikan dan infratruktur penting di Afganistan.

"Inggris juga akan mengumumkan tambahan 20 juta dolar AS untuk Program Pangan Dunia PBB bagi Afganistan," lanjut misi tersebut.

Bulan lalu, Inggris juga telah menjanjikan dana keamanan bagi pasukan Afganistan senilai 93,32 juta dolar AS yang terpisah dari bantuan kemanusiaan.

Pada konferensi donor di Brussel 2016, Afganistan mendapatkan total komitmen bantuan sebesar 15,2 miliar untuk 2017 hingga 2020 atau setara dengan 3,8 miliar dolar AS setahun.

Inggris sendiri menjadi negara donor terbesar ketiga untuk Afganistan.