China Bantah Pernyataan Paus Fransiskus Soal Etnis Uighur Teraniaya: Itu Tidak Sesuai Fakta

Paus Fransiskus/Net

Komentar Paus tentang Uighur ditulis dalam buku biografi terbarunya ‘Let Us Dream: The Path to A Better Future’.
Jubir mengatakan bahwa komentar Paus tidak didasarkan pada fakta sebenarnya. Sebaliknya, Zhao mengatakan bahwa saat ini bahwa Xinjiang telah mencapai waktu terbaiknya dalam sejarah, dan orang-orang dari semua kelompok etnis menikmati hak untuk hidup dan berkembang.
“Xinjiang saat ini berada pada waktu perkembangan terbaiknya dalam sejarah. Masyarakatnya sejahtera, dan orang dari semua kelompok etnis menikmati hak untuk hidup dan berkembang sepenuhnya. Kebebasan beragama mereka dijamin oleh hukum,” lanjutnya.
Dalam biografi baru berbahasa Inggris, Paus Fransiskus menggambarkan bahwa ia sering berpikir tentang orang-orang yang teraniaya.
"Saya sering memikirkan orang-orang yang teraniaya: Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi,” ujar Paus dalam buku itu.
Buku, ‘Let Us Dream: The Path to A Better Future,’ ditulis oleh penulis biografi Prancis, Austen Ivereigh dan akan diterbitkan pada 1 Desember mendatang.
Beberapa media mengatakan pada hari Selasa bahwa ini adalah pertama kalinya Paus mengatakan orang-orang Uighur China 'dianiaya'.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..