Penundaan jadwal keberangkatan Wheeler dikonfirmasi oleh juru bicara EPA, James Hewit dalam sebuah pernyataan.
“Karena prioritas domestik yang mendesak di dalam negeri, kunjungan Administrator Wheeler ke Taiwan telah ditunda,†kata Hewitt, seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (25/11).
Kementerian luar negeri Taiwan menyayangkan penundaan kunjungan tersebut, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan menyambut baik perjalanan tingkat tinggi di masa depan oleh para pejabat AS.
“Taiwan akan melanjutkan kerja sama lingkungannya dengan pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden yang akan datang untuk memfasilitasi kunjungan di masa depan,†kata juru bicara kementerian Joanne Ou.
Pemerintah China sempat marah atas rencana perjalanan Wheeler ke Taiwan, yang jika terjadi merupakan kunjungan ketiga yang dilakukan oleh seorang pejabat senior AS sejak Agustus.
China bereaksi dengan marah ketika Menteri Kesehatan AS Alex Azar datang ke Taipei pada Agustus, diikuti oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach pada September. Kemarahan itu ditunjukkan dengan beberapa kali mengirimkan jet tempur ke dekat pulau itu.
Selama pemerintahan Presiden Donald Trump AS telah meningkatkan dukungan untuk Taiwan, termasuk dengan penjualan senjata baru yang membuat China khawatir.
Taiwan telah bergerak untuk menopang hubungan dengan tim Biden, mengungkapkan keyakinan bahwa hubungan yang kuat dengan Washington akan terus berlanjut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: