Presiden Argentina Nyatakan Tiga Hari Berkabung Nasional Atas Meninggalnya Diego Maradona

Kepergian Diego Maradona telah menjadi pukulan yang cukup menyakitkan bagi dunia persepakbolaan dunia. Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan telah menyatakan tiga hari berkabung nasional atas kepergiannya.

Sejumlah klub dan pemain top  sepak bola dunia ramai-ramai melepas kepergian bintang 60 tahun itu.

Berikut beberapa reaksi atas kematiannya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/11).


Pele: Saya harap, kami akan bermain sepak bola bersama di angkasa

Pemain hebat sepak bola Brasil, Pele, memposting pesan di Instagram beberapa menit setelah berita kematian Maradona tersebar.

“Kabar sedih hari ini. Saya kehilangan seorang teman baik, dan dunia kehilangan seorang legenda,” kata Pele (80) di Instagram, di samping foto Maradona yang sedang mengangkat trofi Piala Dunia 1986.

“Masih banyak yang bisa dikatakan, tapi untuk saat ini semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarganya. Suatu hari, kuharap, kita akan bermain sepak bola bersama di langit,” lanjutnya.


Klub Napoli: Pukulan yang menghancurkan

Klub sepak bola Italia Napoli, tempat Maradona bermain dari 1984-1991, mengeluarkan pernyataan yang menyebut kematiannya sebagai pukulan telak bagi kota dan klub.

“Kami berduka. Kami merasa seperti petinju yang tersingkir. Kami shock.”

"Selalu di hati kami. Ciao Diego."


Messi: Diego itu abadi

Lionel Messi memberikan penghormatan kepada sesama pemain Argentina itu, menyebutnya abadi dan tak terlupakan di postingan media sosialnya.

“Hari yang sangat menyedihkan untuk semua Argentina dan sepak bola. Dia telah meninggalkan kami tetapi dia tidak akan pernah meninggalkan kami karena Diego abadi. Saya akan menyimpan semua momen indah yang saya tinggal bersamanya dan ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada semua keluarga dan teman-temannya. RIP,” tulis Messi di instagram.

Messi dan Maradona sering dibandingkan dalam perdebatan tentang siapa pesepakbola terhebat sepanjang masa. Kedua pemain tersebut adalah ikon di Argentina dan telah disamakan satu sama lain karena status global, gaya dribbling, dan kaus nomor 10 yang terkenal.


Mantan striker Inggris Gary Lineker: #RipDiego

“Dari jarak tertentu, pemain terbaik dari generasi saya dan bisa dibilang yang terhebat sepanjang masa. Setelah hidup yang diberkati tetapi bermasalah, semoga dia akhirnya menemukan kenyamanan di tangan Tuhan. #RipDiego,” kata Lineker di Twitter.

Mantan bintang Inggris itu kemudian me-retweet klip video ketika dirinya bertemu Maradona pada tahun 2006.


Platini: Sedikit dari masa lalu kita telah hilang

"Saya sangat sedih. Saya merindukan era yang indah," kata Michel Platini, yang bermain untuk Prancis pada 1980-an dan bermain untuk Juventus melawan Napoli dari Maradona.

“Diego meninggalkan bekas dalam hidupku.”


Asosiasi Sepak Bola Argentina: Anda akan selalu ada di hati kami

"Asosiasi sepak bola Argentina, melalui presidennya Claudio Tapia, berbagi rasa sakit terdalam atas kematian legenda kami, Diego Armando Maradona. Anda akan selalu ada di hati kami," kata pesan yang diposting di Twitter.


Oswaldo Ardilles: Terima kasih untuk persahabatanmu Dieguito

“Terima kasih Dieguito untuk persahabatanmu, untuk sepak bolamu, luhur, tanpa perbandingan. Sederhana, pemain sepak bola terbaik dalam sejarah sepak bola. Begitu banyak momen menyenangkan bersama. Mustahil untuk mengatakan mana yang terbaik. RIP temanku,” kata mantan rekan setim Maradona di Argentina di akun Twitternya.