Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Puluh Tahun Hilang, Dua Buku Catatan Milik Ilmuwan Charles Darwin Dinyatakan Telah Dicuri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 26 November 2020, 12:44 WIB
Dua Puluh Tahun Hilang, Dua Buku Catatan Milik Ilmuwan Charles Darwin Dinyatakan Telah Dicuri
Halaman manuskrip bertanda tangan dari "On the Origin of Species" karya Charles Darwin dilelang pada 2017/Net
rmol news logo Dua buku catatan milik ilmuwan Charles Darwin yang berisi gagasan perintisnya tentang teori evolusi dan sketsa 'Tree Of Life' yang dinyatakan hilang selama 20 tahun, diyakini telah dicuri dari Perpustakaan Universitas Cambridge.

Perpustakaan Universitas Cambridge pertama kali mencantumkan bahwa buku catatan tersebut hilang pada tahun 2001 setelah mereka dipindahkan dari Ruang Koleksi Khusus untuk kebutuhan fotografi yang akan dilakukan di sana.

Dua catatan itu awalnya diyakini telah salah ditempatkan di dalam gedung yang berisi sekitar 10 juta buku, peta, manuskrip dan memiliki salah satu arsip Darwin paling signifikan di dunia.

Namun pencarian besar tahun ini - yang terbesar dalam sejarah perpustakaan - gagal menemukan buku catatan tersebut.

"Kurator telah menyimpulkan bahwa buku catatan itu kemungkinan besar telah dicuri," kata perpustakaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/11).

Pihak perpustakaan telah memberi tahu polisi setempat dan buku-buku itu telah terdaftar di database Interpol tentang karya seni yang dicuri, yang disebut Psyche.

Pustakawan Universitas, Jessica Gardner, merilis pernyataan video yang mengimbau publik untuk membantu.

"Sangat disayangkan bagi saya bahwa buku catatan ini tetap hilang meskipun banyak dilakukan pencarian skala luas selama 20 tahun terakhir," katanya, seraya menambahkan bahwa perpustakaan tersebut telah meningkatkan sistem keamanannya secara besar-besaran.

Pustakawan meminta agar mantan atau staf perpustakaan saat ini, mereka yang bekerja di perdagangan buku atau peneliti untuk memberikan informasi.

"Saya akan meminta siapa pun yang mengira mereka tahu keberadaan buku catatan itu untuk menghubungi. Tolong bantu," katanya.

Seruan tersebut diluncurkan pada tanggal 24 November, yang dikenal sebagai Hari Evolusi karena menandai tanggal penerbitan "On the Origin of Species".

Ilmuwan Inggris mengisi buku catatan kulit tersebut pada tahun 1837 setelah kembali dari pelayarannya dengan kapal HMS Beagle. Perpustakaan mengatakan dua catatan bersejarah itu bernilai jutaan pound.

Dalam satu buku, dia menggambar diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan evolusi suatu spesies dan kemudian menerbitkan ilustrasi yang lebih berkembang dalam bukunya tahun 1859 'On the Origin of Species'. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA