“Saya sangat senang dan lega mengumumkan bahwa Kylie Moore-Gilbert telah dibebaskan dari tahanan di Iran dan akan segera dipersatukan kembali dengan keluarganya,†katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
9News, Kamis (26/11)
Menteri luar negeri tidak mengomentari laporan TV pemerintah Iran bahwa pembebasan warga Australia itu setelah lebih dari dua tahun penjara adalah bagian dari pertukaran untuk tiga orang Iran yang ditahan di luar negeri.
Perdana Menteri Scott Morrison juga mengatakan dia berbicara dengan Dr Moore-Gilbert beberapa waktu yang lalu setelah pembebasannya.
Senator Payne mengatakan pembebasan Dr Moore-Gilbert telah menjadi prioritas mutlak bagi Pemerintah Federal.
“Pemerintah Australia secara konsisten menolak alasan Pemerintah Iran menangkap, menahan dan menghukum Dr Moore-Gilbert. Kami terus melakukannya,†katanya.
Payne mengatakan pembebasan warga Australia itu dicapai melalui negosiasi dengan para pejabat Iran.
“Dalam konsultasi penuh dengan keluarganya, pembebasan Dr Moore-Gilbert dicapai melalui keterlibatan diplomatik dengan Pemerintah Iran,†ungkapnya.
Dr Moore-Gilbert adalah dosen Universitas Melbourne untuk studi Timur Tengah ketika dia dikirim ke Penjara Evin Teheran pada September 2018 dan dijatuhi hukuman 10 tahun. Dia adalah salah satu dari beberapa orang Barat yang ditahan di Iran atas tuduhan spionase yang dikritik secara internasional yang menurut keluarga dan kelompok hak asasi mereka tidak berdasar.
Laporan TV pemerintah tidak memberikan rincian lebih lanjut pagi ini selain mengatakan bahwa tiga orang Iran yang dibebaskan dalam pertukaran tersebut telah ditahan karena mencoba untuk melewati sanksi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: