Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siap Masuk Brasil, Perusahaan Vaksin Pfizer Sudah Kirim Hasil Tes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 26 November 2020, 14:41 WIB
Siap Masuk Brasil, Perusahaan Vaksin Pfizer Sudah Kirim Hasil Tes
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perusahan vaksin AS Pfizer telah memberikan hasil tes vaksin Covid-19 kepada kantor regulator kesehatan Brasil sebagai langkah awal yang diperlukan untuk mendaftarkan vaksin tersebut di negara itu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Ini merupakan langkah penting agar vaksin dapat tersedia di Brasil,” kata Pfizer dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari France24, Kamis (26/11).

Brasil saat memiliki angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Dan telah mencatat lebih dari enam juta kasus virus corona baru sejak pandemi dimulai.

Hasil klinis dari studi Tahap 3 vaksin BNT162b2, yang dikembangkan oleh Pfizer dan perusahaan farmasi Jerman BioNTech, dimulai pada bulan Juli dan melibatkan 43.661 peserta di 150 tempat di seluruh dunia. Di Brasil ada 2.900 relawan yang akan melakukan pengujian, kata perusahaan itu.

Perwakilan Pfizer dan Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil (ANVISA) bertemu pada Rabu (25/11) untuk memulai proses presentasi hasil. Untuk menyederhanakan prosesnya, ANVISA mengatakan bahwa laboratorium yang mengembangkan vaksin dapat mempresentasikan hasil saat tersedia.

Pfizer mengatakan pihaknya mengharapkan untuk menyajikan informasi terkait vaksin secara bertahap, termasuk data yang menunjukkan tingkat efisiensi 95 persen tujuh hari setelah mengambil dosis kedua, seperti yang ditunjukkan dalam uji klinis Tahap 2, bunyi pernyataan itu.

“Pfizer akan menyediakan semua data yang diperlukan untuk evaluasi, dan akan bekerja sama dengan ANVISA sehingga prosesnya berjalan lancar dan secepat mungkin,” kata Marjori Dulcine, direktur medis Pfizer di Brasil, dalam pernyataannya.

Sebelumnya perusahaan itu telah mengatakan bahwa vaksin buatan mereka telah dievaluasi selama berminggu-minggu di Uni Eropa, Australia, Kanada, Jepang dan Inggris.

Kementerian kesehatan Brasil juga setuju untuk membeli 100 juta dosis vaksin berbeda yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Kementerian kesehatan mengatakan bahwa selama seminggu terakhir para pejabat telah bertemu dengan perwakilan dari lima laboratorium farmasi, diantaranya Pfizer, Janssen, Bharat Biotech, Moderna dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), dengan tujuan melakukan diversifikasi tindakan untuk membantu menangani pandemi Covid-19.

Pemerintah daerah Sao Paulo - rumah bagi kota terpadat di negara itu - telah menandatangani perjanjian dengan laboratorium China SinoVac untuk membeli enam juta dosis vaksin CoronaVac, dan membeli bahan untuk memproduksi 40 juta dosis lagi secara lokal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA