Berbicara dalam rapat kabinet pada Kamis (26/11), Menteri Pengelolaan Lahan Padma Kumari Aryal mengatakan pihaknya telah menyelesaikan pengukuran Gunung Everest secara mandiri.
Dikutip dari
Sputnik, berdasarkan kesepakatan, Nepal dan China akan mengumumkan ketinggian Gunung Everest secara bersamaan di Kathmandu dan Beijing.
Itu dilakukan karena sebelumnya kedua negara memiliki perbedaan angka pengukuran.
Pada 2015, China mengumumkan ketinggian mencapai 8.844 meter, sementara pengukuran Nepal yang diakui secara global mencapai 8.848 meter.
Perbedaan ketinggian tersebut membuat Nepal dan China tidak dapat menandatangani protokol perbatasan.
Alhasil, dalam kunjungan Presiden Xi Jinping ke Nepal pada tahun lalu disepakati perlunya pengukuran baru. Terlebih pada 25 April 2019 Nepal diguncang gempa besar berkekuatan magnitudo 7,9 yang kemungkinan dapat mengubah ketinggian Gunung Everest.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: