Perang Dagang, China Berlakukan Tarif Hingga 200 Persen Untuk Anggur Australia

China memberlakukan tarif hingga 200 persen untuk anggur Australia/Net

Kementerian Perdagangan China pada Jumat (27/11) merilis keputusan awal penyelidikan anggur Australia dan mengumumkan penerapan tarif antara 107 hingga 212 persen untuk produk tersebut.
Itu dilakukan setelah industri minuman China menuding produsen anggur Australia melakukan dumping wine ke China dengan tarif diskon sehingga mengurangi daya saing produsen lokal.
Baik pemerintah Australia maupun industri wine mereka telah membantah keras tuduhan tersebut.
Setiap tahunnya, Australia mengekspor anggur ke China senilai 1,2 miliar dolar AS.
Menindaklanjuti aturan tarif baru dari China, para pemimpin industri di Australia telah menjadwalkan diri untuk bertemu pada Jumat.
Kepala Eksekutif Australian Grape and Wine, Tony Battaglene mengatakan tarif yang diberlakukan China akan sangat sulit menjual produk mereka.
"Saya pikir itu akan berdampak serius," kata Battaglene.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..