Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diplomat Spanyol: Ancaman Ideologi Teroris Polisario Semakin Mengkhawatirkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 27 November 2020, 17:46 WIB
Diplomat Spanyol: Ancaman Ideologi Teroris Polisario Semakin Mengkhawatirkan
Fidel Sendagorta/Net
rmol news logo Polisario telah menciptakan ancaman nyata di wilayah Sahel dan lingkungan Eropa dengan jaringan terorisnya.

Direktur Jenderal Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Kementerian Luar Negeri Spanyol Fidel Sendagorta memperingatkan banyak pasukan Republik Demokratik Arab Sahrawi (RDAS) dari kamp pengungsi Tindouf yang dikendalikan oleh Polisario yang bergabung dengan ISIS di Sahara Raya (ISGS).
Pejabat Spanyol itu  mengatakan dia 'terkejut' mendapati laporan bahwa pemimpin kelompok teroris Negara Islam di Sahara Agung' (ISGS), yaitu Adnan Abou Al Walid Assahraoui, ternyata berasal dari kamp Tindouf, daerah yang menjadi sarang jihadisme Islam.

“Ini fenomena yang harus kita khawatirkan karena sudah sangat dekat dengan dunia budaya strategis kita,” ujarnya, saat berbicara pada penutupan forum tentang terorisme global, yang diadakan oleh Elcano Institute, pekan lalu, sepert dikutip dari MAP.

Sendagorta mengatakan bahwa "Sahelian Daesh" telah merekrut anggota begitu banyak dari kamp-kamp Tindouf. Dia juga mendapatkan informasi bahwa muncul kecenderungan ekstrimis di antara populasi kamp, baru-baru ini. Milisi bersenjata ini ternyata berlatih di Kuba pada saat dia bekerja di negara itu sebagai diplomat, dikutip oleh Europa Press Agency.

Kamp-kamp Tindouf, yang terletak di dekat perbatasan Maroko-Aljazair, terkenal karena kondisi kehidupannya yang mengerikan. Pemerintah Aljazair sepenuhnya mendelegasikan pengelolaan kamp kepada separatis Front Polisario.

Sejak itu, fenomena ini muncul tidak hanya di wilayah Sahel, tetapi juga di wilayah tetangga lainnya yang memakan beberapa ratus korban. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA