Diplomat Spanyol: Ancaman Ideologi Teroris Polisario Semakin Mengkhawatirkan

Fidel Sendagorta/Net

Direktur Jenderal Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Kementerian Luar Negeri Spanyol Fidel Sendagorta memperingatkan banyak pasukan Republik Demokratik Arab Sahrawi (RDAS) dari kamp pengungsi Tindouf yang dikendalikan oleh Polisario yang bergabung dengan ISIS di Sahara Raya (ISGS).
Pejabat Spanyol itu mengatakan dia 'terkejut' mendapati laporan bahwa pemimpin kelompok teroris Negara Islam di Sahara Agung' (ISGS), yaitu Adnan Abou Al Walid Assahraoui, ternyata berasal dari kamp Tindouf, daerah yang menjadi sarang jihadisme Islam.
Sendagorta mengatakan bahwa "Sahelian Daesh" telah merekrut anggota begitu banyak dari kamp-kamp Tindouf. Dia juga mendapatkan informasi bahwa muncul kecenderungan ekstrimis di antara populasi kamp, baru-baru ini. Milisi bersenjata ini ternyata berlatih di Kuba pada saat dia bekerja di negara itu sebagai diplomat, dikutip oleh Europa Press Agency.
Kamp-kamp Tindouf, yang terletak di dekat perbatasan Maroko-Aljazair, terkenal karena kondisi kehidupannya yang mengerikan. Pemerintah Aljazair sepenuhnya mendelegasikan pengelolaan kamp kepada separatis Front Polisario.
Sejak itu, fenomena ini muncul tidak hanya di wilayah Sahel, tetapi juga di wilayah tetangga lainnya yang memakan beberapa ratus korban.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..