Pria asal Kepnock berusia 29 tahun yang tak disebutkan namanya itu ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (26/11) waktu setempat.
"Dia telah merencanakan aksi teror di wilayah Bundaberg dan telah melakukan latihan menggunakan senjata api," kata penyelidik, seperti dikutip dari
9News, Sabtu (28/11).
Penyelidikan terhadap pria itu dipicu setelah dia diduga melakukan ancaman terhadap anggota masyarakat setempat.
Pria tersebut kini didakwa dengan satu tuduhan yaitu melakukan persiapan atau perencanaan tindakan teroris. Jika terbukti bersalah, dia akan menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Penangkapan itu bermula saat polisi menggrebek sebuah properti di Kepnock pada 3 November lalu. Dalam penggrebekan tersebut, polisi menyita sejumlah perangkat elektronik dan buku catatan. Benda-benda tersebut akan digunakan sebagai alat bukti di pengadilan nanti.
Asisten Komisaris Penanggulangan Terorisme AFP, Scott Lee, mengatakan penyelidik bekerja cepat untuk mencegah aksi teror.
“Penyelidikan menyoroti profesionalisme dan dedikasi individu dan lembaga yang terlibat dalam JCTT, dan komitmen mereka untuk menuntut pertanggungjawaban orang atas tindakan kriminal mereka,†katanya.
Tersangka berusia 29 tahun itu diperkirakan akan menghadapi Pengadilan Penangkapan Brisbane hari Sabtu (28/11) waktu setempat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: