Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mara Dan Dona Putri Kembar Asal Argentina Yang Lahir Dari Bukti Cinta Penggemar Berat Diego Maradona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 28 November 2020, 13:40 WIB
Mara Dan Dona Putri Kembar Asal Argentina Yang Lahir Dari Bukti Cinta Penggemar Berat Diego Maradona
Si kembar Mara dan Dona/Net
rmol news logo Satu keluarga di Buenos Aires merupakan penggemar bola dan sangat mengidolakan sang bintang, Diego Maradona. Mereka masih sangat shock dan berduka. Mereka punya bukti nyata kecintaan terhadap legenda sepak bola dunia yang meninggal karena sakit jantung pada Rabu (25/11) lalu, yaitu nama yang diberikan kepada putri kembar mereka; Mara dan Dona.

Walter Rotundo, pecinta sepak bola Argentina, ayah dari Mara dan Dona, terus menerus merasa bersedih beberapa hari ini. Dia menceritakan nama yang diberikan kepada putri kembarnya itu, sembilan tahun lalu, tercetus tanpa keraguan sedikitpun.

Ketika itu dia menyaksikan dengan jelas kesedihan sang bintang, Maradona, yang  menangis tak terhibur setelah kalah 1-0 dari Jerman Barat pada final piala dunia 1990.
 
Saat pertama bertemu Stella Maris Prez, yang kemudian menjadi isterinya, Walter mengatakan bahwa suatu hari nanti mereka akan memiliki dua anak perempuan kembar, maka nama yang akan diberikan adalah Mara dan Dona, yang jika digabung menjadi nama sang bintang.

Walter sendiri memiliki tato wajah Maradona di punggungnya dan dengan bangga menunjukkan foto bintang sepak bola Argentina itu saat menggendong kedua gadis itu saat masih bayi, seperti dikutip Reuters.

Mara, yang satu menit lebih tua dari kakaknya, berkata bahwa dia menyukai namanya dan cerita di baliknya.

“Tampaknya sangat indah bagi saya memiliki nama ini dan yang paling saya sukai dari nama ini adalah mengetahui mengapa dia memanggil saya demikian. Saya merasa nama ini luar biasa,” katanya.

Sementara adiknya Dona mengatakan kematian Maradona mengejutkan.

“Saya tidak percaya dia meninggal atau mengapa dia meninggal. Dia orang yang sangat baik, dia tidak pantas mendapatkannya,” katanya kehilangan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA