Aksi unjuk rasa itu mendapat dukungan dari tokoh-tokoh bioskop Kuba terkemuka. Demonstrasi tersebut menyusul pengusiran yang dilakukan pihak berwenang pada Kamis malam terhadap anggota seniman lain di pusat bersejarah Havana.
Sebanyak 14 seniman, anggota Gerakan San Isidro, terpaksa diusir dari pusat bersejarah Havana sesuai dengan protokol Covid-19. Kuba sedang menggiatkan aturan ketat setelah beberapa orang yang kembali ke negara itu dari Meksiko melalui Amerika Serikat dan tidak dikarantina dengan benar.
Ini adalah hari kesepuluh para seniman itu melakukan protes. Enam di antaranya melakukan aksi mogok makan. Aksi itu menyita perhatian masyarakat Kota Havana.
Demonstrasi jarang terjadi di Kuba, di mana izin untuk protes semacam itu tidak sering diberikan.
Para seniman menuntut 'dialog'. Mereka bertahan di sana untuk bertemu dengan wakil menteri Fernando Rojas. Petugas keamanan dan polisi berseragam mengawasi aksi protes damai itu dari kejauhan tanpa mengeluarkan tindakan pengusiran selama aksi itu dilakukan dengan tenang.
"Mereka adalah pejabat publik negara ini dan ini telah menjadi situasi politik," kata seorang seniman saat ditanya apa yang diharapkan dari aksi protes itu, seperti dikutip dari
AFP.
Gerakan San Isidro menuntut pembebasan anggota kelompok lainnya, rapper Denis Solis, yang ditangkap pada 9 November dan dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena penghinaan.
Setelah membubarkan aksi unjuk rasa, aparat segera memberikan tes Covid-1 kepada 14 seniman yang diusir dari lokasi unjuk rasa dan dikembalikan ke rumah mereka.
Dua dari mereka menolak pulang. Aparat terpaksa menangkapnya. Keduanya adalah Luis Manuel Otero Alcantara (32 tahun) dan Anamely Ramos (35 tahun).
Beberapa aktivis mengatakan di media sosial bahwa keduanya akhirnya dibebaskan.
Pejabat Departemen Luar Negeri AS Michael Kozak mengatakan di Twitter bahwa "komunitas internasional menuntut rezim menghormati hak asasi manusia Kuba."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: