Otoritas setempat mengatakan produk-produk tersebut belum sempat didistribusikan ke pasar.
Sampel tersebut ditemukan di antara daging sapi Brasil yang diimpor di freezer gudang di distrik Donghu New Area, dan ikan Vietnam yang diimpor di freezer gudang lain di distrik Jiang'an. Semua informasi itu didapat dari otoritas setempat, seperti dikutip dari
GT, Sabtu (28/11).
Pihak berwenang mengatakan daging dan ikan yang terkonfirmasi telah diisolasi, gudang juga telah didisinfeksi dan sejumlah staf lokal dikarantina. Investigasi epidemiologi juga telah diluncurkan, dengan sampel dikumpulkan di dalam dan sekitar gudang.
Pada pukul 6 pagi hari Sabtu (28/11), otoritas kesehatan melakukan 300 tes di lingkungan luar gudang Area Baru Donghu, dan pada 4.550 paket dan 295 karyawan dengan hasil negatif.
Hasilnya sama untuk 255 sampel lingkungan luar, 3.777 sampel paket, dan 886 karyawan di gudang distrik Jiang'an, menurut otoritas Wuhan.
Daging sapi, dengan berat 92,9 ton, datang dalam dua gelombang dan berangkat dari Brasil ke China pada 12 dan 19 Juni. Mereka diangkut ke Shanghai pada 28 dan 29 Agustus dan telah tiba di Wuhan pada 18 September.
Sementara 19,2 ton ikan tiba di Wuhan pada 7 September dan diimpor dari kota Hu Chi Minh, Vietnam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: