Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Barak Tentara, Demonstran Thailand Sampaikan Tuntutan Lewat Pesawat Kertas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 November 2020, 08:20 WIB
Di Barak Tentara, Demonstran Thailand Sampaikan Tuntutan Lewat Pesawat Kertas
Demonstran berupaya masuk ke Resimen Infanteri ke-11 di Bangkok, Thailand pada Minggu, 30 November 2020/Net
rmol news logo Demonstran Thailand berkumpul di barak tentara untuk menyuarakan protes anti-pemerintah, khususnya kendali kerajaan atas beberapa unit militer.

Gerbang Resimen Infanteri ke-11 yang menjadi bagian dari Pengawal Raja diserbu oleh ribuan demonstran yang membawa bebek karet sebagai simbol protes pada Minggu (30/11).

Di hadapan mereka terdapat barisan polisi anti huru hara memblokir para demonstran.

Dalam sebuah pernyataan, para demonstran menuding Raja Maha Vajiralongkorn telah memperluas hak prerogatif kerajaan dengan segala cara, termasuk melalui militer.

Mereka juga menyebut Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha sebagai "boneka kerajaan".

Pernyataan tersebut disalin dan dilipat menjadi pesawat kertas. Mereka pun menerbangkan pesawat itu ke arah polisi anti huru hara.

Meski diadang, para demonstran berhasil menyingkirkan barikade bus dan kawat berduri.

"Tentara harus menjadi milik rakyat, bukan raja!" seru para demonstran sembari merangsek masuk barak.

Aksi protes di Thailand sudah dilakukan sejak Juli dengan awalnya menuntut pengunduran diri Prayut. Tetapi setelah itu demonstran memperluas tuntutan mereka dengan amandemen konstitusi dan reformasi monarki.

Demonstran menuding kerajaan telah mendominasi militer selama berdekade-dekade. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA