Keputusan itu keluar di saat New York masih memiliki peningkatan kasus virus corona yang mengkhawatirkan. Dua minggu sebelumnya de Blasio mengumumkan bahwa sekolah-sekolah ditutup karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di kota itu.
Walikota mengatakan beberapa sekolah dasar dan program pra-taman kanak-kanak akan melanjutkan kelas mulai Senin 7 Desember mendatang. Sementara, untuk sekolah menengah dan atas de Blasio mengatakan pihaknya masih masih mengkaji lebih lanjut rencana tersebut.
“Program sekolah yang melayani siswa berkebutuhan khusus di semua tingkat kelas akan terbuka untuk pembelajaran langsung mulai 10 Desember, kata de Blasio, seperti dikutip dari
AFP, Minggu (29/11).
De Blasio mengatakan bahwa banyak dari mereka yang kembali secara langsung akan dapat menghadiri kelas lima hari seminggu, naik dari satu menjadi tiga hari sebelumnya.
“Kami merasa yakin bahwa kami dapat menjaga keamanan sekolah,†ungkapnya.
Siswa yang hadir secara langsung akan diminta untuk sering menjalani tes virus. Sebelumnya, kota ini telah menargetkan uji coba 20 persen guru dan siswa di setiap gedung sekolah sebulan sekali. Sekarang, pengujian akan dilakukan setiap minggu.
“Sekolah-sekolah yang berada di zona oranye Covid-19 yang ditunjuk oleh Gubernur Andrew Cuomo karena tingkat infeksi yang meningkat akan dibuka kembali sesuai aturan yang ditetapkan oleh gubernur,†kata de Blasio.
De Blasio mengatakan pada jumpa pers bahwa dia telah membahas rencana pembukaan kembali itu dengan Cuomo.
“Kami semua setuju bahwa kami memiliki realitas yang berbeda dari apa yang kami alami di musim panas dan sekarang ini adalah jalan ke depan dan cara terbaik untuk melindungi semua orang,†katanya.
Lebih dari 9.300 penduduk New York City telah dites positif mengidap virus corona selama tujuh hari terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: