Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Robot Gundam Raksasa, Harapan Baru Pariwisata Jepang Pasca Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 30 November 2020, 23:03 WIB
Robot Gundam Raksasa, Harapan Baru Pariwisata Jepang Pasca Pandemi
Robot gunda raksasa yang menjadi daya tarik baru pariwisata baru di Yokohama, Jepang/Net
rmol news logo Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi virus corona yang menimpa banyak negara dan wilayah di seluruh dunia tahun ini, tidak terkecuali Jepang.

Jepang kehilangan banyak pemasukan dari sektor pariwisata setelah pandemi terjadi, karena pembatasan perjalanan yang dilakukan oleh Jepang dan banyak negara lainnya demi mengerem penularan Covid-19.

Meski keran pariwisata belum dibuka kembali, namun Jepang kini tengah berbenah untuk mencuri perhatian wisatawan dunia. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan robot Gundam raksasa sebagai daya tarik baru.

Robot Gundam raksasa setinggi 18 meter tersebut resmi diluncurkan pada awal pekan ini (Senin, 30/11). Robot tersebut bukan hiasan semata, melainkan dapat berjalan dan menggerakkan lengannya dengan bantuan mesin.

Robot ini dimodelkan sebagai sosok yang terkenal dalam serial anime Jepang, yakni "Mobile Suit Gundam" yang pertama kali diluncurkan pada akhir 1970an.

Anime tersebut berkisah tentang robot pertempuran besar yang dipiloti oleh manusia. Serial ini menjadi legenda tersendiri di Jepang dan dunia hingga saat ini.

Robot Gundam raksasa ini akan menjadi pusat dari Gundam Factory Yokohama, yakni sebuah atraksi turis yang dibuka pada 19 Desember lalu di kota pelabuhan tersebut.

"Saya berharap ini akan mendorong permintaan pariwisata dan merevitalisasi daerah-daerah lokal," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato dalam pembukaan resmi robot Gundam raksasa itu.

"Tentu saja, kami sekarang memiliki masalah virus corona. Saya ingin orang-orang mengatasi upaya seperti ini sambil berusaha mencegah penyebaran infeksi," sambungnya, seperti dikabarkan Reuters. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA