Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anthony Fauci: AS Akan Mengalami Lonjakan Kasus Baru Covid-19 Dalam Beberapa Pekan Ke Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 01 Desember 2020, 09:08 WIB
Anthony Fauci:  AS Akan Mengalami Lonjakan Kasus Baru Covid-19 Dalam Beberapa Pekan Ke Depan
Anthony Fauci/Net
rmol news logo Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Anthony Fauci mengingatkan warga Amerika Serikat (AS) agar tetap waspada, karena ada indikasi bahwa kasus baru virus corona masih akan terus mengalami lonjakan dalam beberapa pekan ke depan.

“Jadi jelas dalam beberapa minggu ke depan, kita akan mengalami hal yang sama. Dan mungkin bahkan dua atau tiga minggu ke depan kita mungkin melihat lonjakan demi lonjakan,” katanya, seperti dikutip dari AP, Senin (30/11).

Mengenai sekolah yang akan dibuka kembali, Fauci mengatakan bahwa penyebaran di antara anak-anak tidak terlalu besar, namun demikian, usaha untuk mengurangi penyebaran harus tetap dilakukan.

“Penyebaran di antara anak-anak tidak terlalu besar sama sekali, tidak seperti yang orang duga. Jadi mari kita coba untuk membiarkan anak-anak kembali (ke sekolah), tapi mari kita coba untuk menjaga dan mengurangi hal-hal yang mendorong jenis penyebaran komunitas yang kita coba hindari,” katanya.

Terkait vaksin, Fauci mengatakan kedatangannya akan menawarkan cahaya di ujung terowongan.

“Minggu mendatang, Komite Penasihat Praktek Imunisasi akan bertemu dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk membahas peluncuran vaksin,” katanya.

Dia juga menambahkan bahwa Presiden terpilih Joe Biden harus fokus pada pendistribusian vaksin dengan cara yang efisien dan adil. Dia juga mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mendorong pemerintahan baru untuk melakukan program pengujian yang ketat.

Jumlah kasus Covid-19 baru yang dilaporkan di Amerika Serikat telah mencapai 200 ribu untuk pertama kalinya pada hari Jumat (30/11), menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Sejak Januari, ketika infeksi pertama dilaporkan di AS, jumlah total kasus di negara itu telah melampaui 13 juta, dengan ebih dari 265 ribu orang telah meninggal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA