Menuju Natal Dan Tahun Baru, Filipina Perpanjang Pembatasan Sosial Di Ibukota

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Senin malam (30/11), Presiden Rodrigo Duterte memperingatkan bahayanya warga untuk mengabaikan protokol kesehatan di tengah gelombang ketiga Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Di Manila, Davao, dan enam wilayah lainnya, warga diwajibkan untuk memakai masker dan mematuhi aturan jarak sosial hingga setidaknya pada akhir tahun.
Pembatasan sendiri ditujukan untuk menghindari mobilitas warga ketika Natal dan Tahun Baru, seperti dimuat CNA.
Menteri Kesehatan Francisco Duque mengimbau warga untuk membatasi pertemuan Natal. Menteri Dalam Negeri Eduardo Ano juga meminta pesta Natal tidak dilakukan.
Sejauh ini Filipina menjadi negara paling terpukul kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Filipina melaporkan 431.630 kasus Covid-19 dengan 8.392 kematian.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..