Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Marry Trump Siap Rilis Buku Terbaru Tentang Trauma Nasional Amerika Yang Diperburuk Selama Pemerintahan Donald Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 02 Desember 2020, 10:55 WIB
Marry Trump Siap Rilis Buku Terbaru Tentang Trauma Nasional Amerika Yang Diperburuk Selama Pemerintahan Donald Trump
Marry Trump/Net
rmol news logo Melanjutkan kesuksesan buku pertamanya yang membahas kehidupan keluarganya yang disfungsional, Marry Trump dikabarkan akan segera merilis sebuah buku terbaru tentang ‘trauma nasional Amerika’.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut rencana buku terbaru keponakan Presiden AS Donald Trump itu akan diterbitkan oleh penerbit St Martin's Press pada Juli 2021 mendatang.

Buku itu akan menyoroti trauma nasional Amerika yang berakar pada sejarah yang secara dramatis diperburuk oleh dampak peristiwa terkini dan kebijakan pemerintahan Trump yang korup dan tidak bermoral.

“Selama empat tahun, Donald Trump telah menimbulkan serangkaian trauma pada rakyat Amerika, menargetkan siapa pun yang dia anggap sebagai 'orang lain' sebagai musuh,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (2/12).

“Wanita diremehkan dan dicemooh, yang sakit dianggap lemah dan tidak layak untuk dibantu, imigran dan minoritas diejek dan didiskriminasi, dan uang dinaikkan di atas segalanya,” lanjutnya.

“Akhirnya, dia menunjukkan kurangnya perhatiannya yang menakjubkan terhadap rakyat Amerika dengan kesalahan penanganan pandemi yang disengaja dan keruntuhan ekonomi yang terjadi kemudian. Singkatnya, dia mengubah negara kami menjadi versi makro dari keluarga saya yang sangat disfungsional,” ungkap Marry.

Mary Trump adalah putri dari Fred Trump Jr, kakak laki-laki presiden yang meninggal di usia 42 tahun pada 1981 karena penyakit yang berkaitan dengan ketergantungan pada alkohol.

Isi dari buku pertama Mary Trump, ‘Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man’, banyak berisi informasi yang didapatkannya dari perlakuan ayahnya, saudara dan orang tuanya.

Keluarga Trump sempat berusaha memblokir publikasinya, tetapi buku yang diterbitkan oleh penerbit Simon & Schuster, menjadi hit besar  dan berhasil menjual 1,35 juta eksemplar di minggu pertamanya.

Keponakan presiden yang juga seorang psikolog terlatih itu, telah muncul sebagai kritikus terkemuka.

Trump saat ini menolak untuk mengakui kekalahannya dari Joe Biden, sambil membuat klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar, mengejar tuntutan hukum jangka panjang dan mendorong desas-desus bahwa ia dapat mencalonkan diri sebagai presiden lagi dalam waktu empat tahun mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA