Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Akan Cabut Kesepakatan Dagang Trump, Biden Akan Tetap Keras Pada China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 02 Desember 2020, 15:39 WIB
Tak Akan Cabut Kesepakatan Dagang Trump, Biden Akan Tetap Keras Pada China
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden/Net
rmol news logo Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan terus melanjutkan kebijakan perdagangan era Donald Trump terhadap China.

Pasalnya, New York Times (NYT) pada Rabu (2/12) melaporkan, Biden mengaku tidak akan segera mencabut kesepakatan dagang fase 1 yang ditandatangani oleh Trump.

"Saya tidak akan melakukannya segera, dan hal yang sama berlaku untuk tarif," kata Biden.

Menurut Biden, strategi terbaik untuk menghadapi China adalah dengan menempatkan sekutunya di halaman yang sama.

Ia juga menuturkan akan tetap menindak praktik dagang kasar China, termasuk mencuri kekayaan intelektual hingga pemaksaan adanya transfer teknologi.

Dalam kesepakatan dagang fase 1, China sepakat untuk meningkatkan pembelian produk AS setidaknya sebesar 200 miliar dolar AS selama 2020 hingga 2021.

Kesepakatan yang ditandatangani pada awal 2020 itu juga memberlakukan tarif 25 persen pada sejumlah produk China senilai 250 miliar dolar AS, dan tarif balasan China untuk barang AS sebesar lebih dari 100 miliar dolar AS.

Perang dagang antara AS dan China bermula pada 2018, ketika Trump menganggap neraca perdagangan kedua belah pihak berat sebelah.

Selain itu, Trump yang dibuat geram dengan aksi China yang tidak mengindahkan hak intelektual membuatnya memberlakukan serangkaian peningkatan tarif impor yang dibalas hal yang serupa oleh Beijing. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA