Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rouhani: Siapa Pun Yang Berkuasa Di AS Akan Berlutut Di Depan Perlawanan Bangsa Iran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 03 Desember 2020, 09:54 WIB
Rouhani: Siapa Pun Yang Berkuasa Di AS Akan Berlutut Di Depan Perlawanan Bangsa Iran
Presiden Hassan Rouhani/Net
rmol news logo Presiden Hassan Rouhani mengungkapkan bahwa Amerika selama ini telah banyak menekan  Iran. Di bawah Trump, pemerintahan Amerika Serikat telah mengingkari dan melanggar kesepakatan yang sebenarnya bermanfaat bagi dunia dan stabilitas regional.

"Kita semua tahu bahwa sebelum Trump, ada orang-orang yang menentang JCPOA, terutama Zionis, sekutu regionalnya, dan tentu saja, ekstremis Amerika," kata Rouhani dalam sidang kabinet yang berlangsung pada Rabu (2/12). Menambahkan bahwa ketiga kelompok itu mencoba dengan sekuat tenaga untuk tidak membiarkan JCPOA.

Rouhani menilai pada pemerintahan sebelumnya, yaitu Barack Obama, AS cukup akrab dengan politik dan manajemen dunia. "Namun, seorang Trump yang tidak memiliki manajemen berkuasa di AS, tidak ada politik, dan tidak memiliki kebijaksanaan,"  katanya.

"Trump bisa dengan mudah pergi ke mana pun dengan uang Saudi dan tekanan Zionis dan ekstremis di Amerika," ujarnya lagi, seperti dikutip dari Mehr, Rabu (2/12).

Dalam sidang itu pula Rouhani mengingatkan bahwa musuh-musuh Iran tidak akan memberi kesempatan kepada negara itu untuk berkembang lebih baik. Mereka terus menerus menekan dengan mengubah sanksi menjadi perang ekonomi besar-besaran.

Namun begitu, Rouhani meyakinkan bahwa Iran memiliki kekuatan lebih.

"Situasinya akan berbeda pada tahun kalender Iran berikutnya," ujar Rouhani.

Siapa pun yang berkuasa di AS akan berlutut di depan perlawanan bangsa Iran bila terus ingin menekan Iran, tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA