Rouhani: Siapa Pun Yang Berkuasa Di AS Akan Berlutut Di Depan Perlawanan Bangsa Iran

Presiden Hassan Rouhani/Net

"Kita semua tahu bahwa sebelum Trump, ada orang-orang yang menentang JCPOA, terutama Zionis, sekutu regionalnya, dan tentu saja, ekstremis Amerika," kata Rouhani dalam sidang kabinet yang berlangsung pada Rabu (2/12). Menambahkan bahwa ketiga kelompok itu mencoba dengan sekuat tenaga untuk tidak membiarkan JCPOA.
Rouhani menilai pada pemerintahan sebelumnya, yaitu Barack Obama, AS cukup akrab dengan politik dan manajemen dunia. "Namun, seorang Trump yang tidak memiliki manajemen berkuasa di AS, tidak ada politik, dan tidak memiliki kebijaksanaan," katanya.
"Trump bisa dengan mudah pergi ke mana pun dengan uang Saudi dan tekanan Zionis dan ekstremis di Amerika," ujarnya lagi, seperti dikutip dari Mehr, Rabu (2/12).
Dalam sidang itu pula Rouhani mengingatkan bahwa musuh-musuh Iran tidak akan memberi kesempatan kepada negara itu untuk berkembang lebih baik. Mereka terus menerus menekan dengan mengubah sanksi menjadi perang ekonomi besar-besaran.
Namun begitu, Rouhani meyakinkan bahwa Iran memiliki kekuatan lebih.
"Situasinya akan berbeda pada tahun kalender Iran berikutnya," ujar Rouhani.
Siapa pun yang berkuasa di AS akan berlutut di depan perlawanan bangsa Iran bila terus ingin menekan Iran, tambahnya.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gempa Mamuju, Ustad Das\'ad Latif Nyaris Jadi Korban
Ustad Das #39;ad Latif nyaris menjadi korban akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju. Subuh sekitar Pukul 2.30 WITA. ..
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..