Berbicara kepada para pejabat pemerintah pada Rabu (2/12), Putin mengatakan lebih dari dua juta dosis vaksin Sputnik V telah diproduksi.
"Ini memberi kesempatan bagi bagi kita untuk memulai, jika bukan secara massal, maka vaksinasi skala besar," kata Putin, seperti dikutip
Associated Press.
Putin mengatakan, mereka yang akan mendapatkan vaksinasi pertama adalah dua kelompok berisiko, yaitu dokter dan guru.
Ia pun telah menunjuk Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova sebagai penanggungjawab kampanye vaksinasi tersebut.
Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan, sebanyak lebih dari 100 ribu orang di Rusia telah mendapatkan suntikan Sputnik V.
Vaksin Sputnik V sendiri dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia dengan didanai oleh Dana Investasi Langsung Rusia. Hasil analisis sementara menunjukkan, Sputnik V memiliki efektivitas hingga 91,4 persen.
Kepala Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriyev mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan ke regulator obat Eropa dan sejumlah negara lain untuk mendapatkan izin penggunaan Sputnik V di sana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.