Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam konferensi pers pada Rabu (2/12) mengatakan, perundingan di Doha telah menciptakan kemajuan pesat bagi perdamaian di Afganistan.
"Ini adalah satu langkah menuju penyelesaian konflik secara politik dan damai, semua sekutu NATO sangat mendukung kemajuan perdamaian," kata Stoltenberg, seperti dikutip
Sputnik.
"Sekarang kami ingin melihat lebih banyak kemajuan dalam membangun peta jalan politik," lanjutnya.
Sehari sebelumnya, anggota tim negosiasi pemerintah Afganistan, Nader Nadery mengungkap, kedua belah pihak telah menyepakati aturan dan prosedur untuk mengatur negosiasi damai yang sedang berlangsung.
Stoltenberg mengatakan, kesepakatan itu menunjukkan bahwa pihak-pihak yang bertikai berupaya untuk terus maju, bahkan pada masalah yang pelik dan sulit.
"Rakyat Afganistan menginginkan perdamaian. Kami sangat menyambut kemajuan apa pun menuju solusi politik yang damai," ucap Stoltenberg.
Negosiasi perdamaian antara pemerintah Afganistan dan Taliban telah dimulai pada pertengahan September atas kesepakatan kelompok tersebut dengan Amerika Serikat (AS) pada Februari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: