Wakil Ketua Majelis Rendah Republik Ceko, Vojtech Filip mengatakan aksi Polisario juga telah menyalahi gencatan senjata yang difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1991.
Pernyataan itu disampaikan oleh Filip usai melakukan pertemuan dengan Dutabesar Maroko untuk Republik Ceko, Ibu Hanane Saadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/12).
Filip yang juga merupakan Ketua Grup Persahabayan Republik Ceko-Maroko memuji komitmen Rabat untuk terus berpegang teguh pada perjanjian gencatan senjata 1991. Ia pun meminta Polisario untuk melakukan hal yang serupa.
"Republik Ceko juga menyuarakan dukungan untuk dimulainya kembali dialog politik segera di bawah naungan PBB untuk mencapai solusi yang langgeng atas masalah Sahara, dengan tetap menghormati prinsip-prinsip hukum internasional," lanjut Filip.
Dalam beberapa waktu terakhir, Polisario tengah membuat keonaran dengan memblokir zona penyangga El Guergaray yang menjadi penyeberangan barang dan orang.
Pemimpin Polisario, Brahim Ghali juga sempat mengancam akan mengakhiri gencatan senjata yang telah bertahan selama 29 tahun itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: