AS Tuding Produksi Kapas Asal Xinjiang Gunakan Tenaga Kerja Paksa Muslim Uighur, Jubir China: Amerika Ngarang!

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chuying/Net

Hua mengatakan bahwa politisi AS telah mengarang cerita tentang hal tersebut, seraya mengatakan bahwa apa yang dilakukan AS telah merusak prinsip-prinsip pasar dan berindikasi merampas sumber penghasilan orang.
Reuters menulis, Badan Perlindungan Cukai dan Perbatasan AS (CBP) pada Rabu (2/12) menyebut bahwa ‘penahanan perizinan’ akan melarang impor kapas dan produk kapas yang diproduksi oleh Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang (XPCC), salah satu produsen terbesar China.
September lalu CBP sempat mempertimbangkan larangan impor yang lebih luas lagi terhadap semua produk kapas dan tomat dari Xinjiang. Namun, setelah terjadi selisih pendapat dengan pemerintah, CBP memutuskan larangan yang lebih spesifik, termasuk dua produsen kecil kapas dan pakaian.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kenneth Cuccinelli, yang menjadi pengawas CBP, mengatakan kepada media bahwa larangan impor kapas dari Xinjiang masih dikaji. Ia menyebut produk dengan label ‘Buatan China’ sebagai suatu peringatan.
“Produk kapas murah yang Anda beli untuk keluarga dan kawan pada masa saling memberi ini, jika berasal dari China, mungkin dibuat oleh tenaga kerja budak dalam pelanggaran hak asasi manusia paling mengerikan yang masih terjadi di dunia modern saat ini,” kata Cuccinelli.
Tindakan keras terbaru pemerintahan Donald Trump kali ini diprediksi akan semakin mempersulit Presiden AS mendatang, Joe Biden untuk meredakan tensi ketegangan antara Bejing-Washington.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Bincang Sehat • Vaksin Covid-19 Pada Lansia
Kampanye vaksinasi Covid-19 telah dimulai. Saat ini, target penerima vaksin Covid-19 adalah kelompok usia 18-59 tahun. S..
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan • JK, Buat Kejutan Apa di 2024?
Kedekatan M. Jusuf Kalla dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuka peluang bagi mantan Wakil Presiden RI dua per..
Video
Klarifikasi Ambroncius Nababan
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) memberikan klarifikasi terkait posting dan narasi yang dinilai rasis pada ..