“Selama beberapa dekade, Wahabisme, yang dibentuk dan dibesarkan oleh kekuatan kolonial, elah menjadi satu-satunya sumber fanatisme buta, kebencian, dan terorisme di Asia Barat dan sekitarnya,†ujar Khatibzadeh menulis itu dalam akun Twitternya yang ditulis pada Kamis (3/12)
Apa yang dikatakan Khatibzadeh adalah tanggapannya terhadap cuitan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir. Seperti yang dilaporkan
IRNA bahwa al-Jubeir mengklaim perilaku Iran telah menyebabkan banyak warga Saudi terbunuh.
"Faktanya, bahwa setiap kelompok teroris di wilayah kami adalah lulusan Madrasah yang didanai Saudi," tambah Khatibzadeh.
Menurutnya, Saudi tidak bisa menyembunyikan kenyataan buruk itu. Diplomat Iran itu melanjutkan kecamannya dengan serangkaian cuitan lainnya, bahwa kekejaman Saudi di Yemen serta kasus Khashoggi yang terkenal hanyalah sebagian dari aksi Saudi yang lain.
Terang-terangan Khatibzadeh mengatakan, bahwa 'prestasi terbaru' Arab Saudi adalah berdiri di samping negara-sponsor terorisme untuk melawan Palestina.
"Saudi harus mengubah arah. Kebijakan ketegangan yang mengobarkan tidak lagi dapat dipertahankan," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: