Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerakan Ekstremisme Sayap Kanan, Mendagri Australia: Saya Tidak Peduli Ideologi Mereka, Saya Hanya Fokus Pada Ancamannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 04 Desember 2020, 15:22 WIB
Gerakan Ekstremisme Sayap Kanan, Mendagri Australia: Saya Tidak Peduli Ideologi Mereka, Saya Hanya Fokus Pada Ancamannya
Menteri Dalam Negeri Peter Dutton /Net
rmol news logo Ekstremisme sayap kanan diperkirakan akan menjadi ancaman yang berkembang di Australia. Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Polisi Federal Australia pada sidang parlemen.

Organisasi Intelijen Keamanan Australia  baru-baru ini mengatakan hingga 40 persen dari beban kasus kontraterorismenya telah dikaitkan dengan ekstremisme sayap kanan.

Wakil komisaris AFP Ian McCartney mengatakan ada perbedaan antara ideologi ekstremisme sayap kanan dan terorisme Islam yang perlu dipertimbangkan.

“Ini adalah perbandingan yang menarik dengan ekstremisme yang diilhami Islam. Mereka sering punya niat tapi tidak punya kapabilitas,” ujarnya.   

Pihaknya sering menemukan ekstremis sayap kanan dan mereka mungkin memiliki kemampuan, misalnya senjata api," tantangannya adalah menentukan apa maksud mereka,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Peter Dutton menanggapi pandangan-pandangan itu sebagai argumen yang "konyol, bodoh, dan picik" karena telah membedakan antara ancaman yang ditimbulkan oleh berbagai bentuk ekstremis.

"Saya hanya tidak peduli apa ideologi mereka, apa yang saya fokuskan adalah ancamannya," katanya kepada wartawan, Jumat (4/12).   

"Kami di sini untuk menjaga keamanan warga Australia. Ada orang yang berusaha menyakiti kami dan saya tidak terlibat dalam argumen atau diskusi yang konyol, bodoh, picik tentang interpretasi semacam itu."

Sementara, Komisioner AFP Reece Kershaw mengatakan mereka telah menyaksikan "peningkatan yang stabil" dalam operasi-operasi yang diarahkan pada ekstremisme sayap kanan.

“Tidak peduli apa keyakinan Anda, jika Anda berencana untuk menyakiti orang Australia melalui kekerasan, kami akan menanggapinya dengan serius,” jawab Kershaw.

Dia mencatat bukti yang menunjukkan bahwa ideologi menjadi motivasi seseorang untuk melakukan upaya-upayanya.  Dan itu juga berdampak pada pencegahan radikalisasi, melawan ekstremisme kekerasan, dan upaya penegakan hukum.

"Anda tidak salah," ujar Kershaw kepada Dutton..

“Seringkali [kelompok] ekstrim kanan - apa yang kami lihat dengan agen mitra kami adalah mereka tidak terstruktur dengan baik dan seringkali mereka memiliki pandangan internal mereka sendiri dan itu berubah dan seringkali dapat berubah dari satu topik ke topik lainnya.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA