Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Iran Sindir Sikap Diam UNESCO Pada Peristiwa Pembunuhan Ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Desember 2020, 13:36 WIB
Dubes Iran Sindir Sikap Diam UNESCO Pada Peristiwa Pembunuhan Ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh
Duta Besar Iran dan Perwakilan Tetap untuk UNESCO, Ahmad Jalali,/Net
rmol news logo Sebagai organisasi yang terkait dengan ilmu dan pendidikan, mestinya UNESCO menunjukkan kepedulian terhadap peristiwa pembunuhan ilmuwan Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Duta Besar Iran dan Perwakilan Tetap untuk UNESCO, Ahmad Jalali, menggambarkan sikap diam dan tidak bertindak yang ditunjukkan organisasi itu sebagai hal yang mengecewakan tidak dapat dibenarkan.

"Di negara-negara berkembang, para ilmuwanlah yang harus membangun struktur ilmiah berdasarkan kebutuhan domestik. Sayangnya, banyak dari negara-negara ini diganggu oleh pengurasan otak, dan lebih buruk lagi, pembajakan otak dan, yang paling dahsyat, pembunuhan ilmuwan mereka," kata Jalali, se[erti dikutip dari IRNA, Sabtu (5/12), seraya menyerukan kecaman atas kejahatan teroris ini, mengingat UNESCO juga memiliki tanggung jawab yang sama.

Jalali yakin bahwa UNESCO telah mengetahui tentang adanya teroris yang membunuh ilmuwan kelima terkemuka Iran itu.

Ratusan ilmuwan telah terbunuh di negara berkembang selama bertahun-tahun, dan komunitas internasional bungkam, tambahnya.

Berbicara kepada negara-negara anggota UNESCO pada Jumat, Jalali berkata, "Saat ini, tidak hanya sebagai orang Iran, tetapi juga sebagai akademisi, sebagai seseorang yang telah menghabiskan dua puluh tahun hidup saya di rumah sains, pendidikan dan budaya ini, saya dengan tegas mendesak UNESCO untuk tidak berdiam diri, tetapi mengutuk tindakan ini, yang melukai hati nurani manusia, dan bekerja sama untuk menemukan solusi. "

Terorisme pada dasarnya dikutuk, terlepas dari siapa korbannya, apakah itu ilmuwan, guru, jurnalis, atau siapa pun, Jalali menegaskan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA