Dana Talangan Pemerintah Menipis, Lufthansa Pecat 29 Ribu Karyawan Akhir Tahun Ini

Maskapai Lufthansa/Net

Surat kabar Bild am Sonntag pada Minggu (6/12) melaporkan, Lufthansa akan memangkas 20 ribu pekerjaan di luar Jerman, menjadi 109 ribu.
Tindakan serupa juga akan dilakukan maskapai itu pada tahun depan dengan memangkas 10 ribu pekerjaan di Jerman.
Dimuat Reuters, keputusan tersebut terpaksa diambil karena dampak pandemi Covid-19 yang kemungkinan tidak akan pulih sebelum 2025.
Di sisi lain, Lufthansa sudah menghabiskan 3 miliar euro dari 9 miliar euro dana talangan pemerintah yang diberikan pada awal tahun.
Lufthansa dan anak-anak perusahaannya, Eurowings, Swiss, Austrian, Brussel Airline sudah memangkas jadwal, armada, dan staf mereka.
Tetapi pada bulan lalu, Kepala Eksekutif Carsten Spohr mengatakan, perusahaan memiliki terlalu banyak, yaitu 27 ribu staf penuh waktu. Mengingat pada awalnya Lufthansa tellah berjanji untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemotongan bayaran.
Meski begitu, langkah Lutfhansa untuk menghempat pekerjaan telah mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota serikat buruh yang bekerja untuk maskapai penerbangan.
Itu terlihat dari hasil pemungutan suara yang pada Jumat (4/12).
Pengumuman resmi terkait PHK besar-besaran yang dilakukan oleh Lutfhansa diperkirakan akan dilakukan pada Senin (7/12).

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..