Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dana Talangan Pemerintah Menipis, Lufthansa Pecat 29 Ribu Karyawan Akhir Tahun Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 06 Desember 2020, 08:37 WIB
Dana Talangan Pemerintah Menipis, Lufthansa Pecat 29 Ribu Karyawan Akhir Tahun Ini
Maskapai Lufthansa/Net
rmol news logo Maskapai penerbangan terbesar di Jerman, Lufthansa dikabarkan akan memecat 29 ribu stafnya pada akhir tahun ini dan 10.000 lainnya pada tahun depan.

Surat kabar Bild am Sonntag pada Minggu (6/12) melaporkan, Lufthansa akan memangkas 20 ribu pekerjaan di luar Jerman, menjadi 109 ribu.

Tindakan serupa juga akan dilakukan maskapai itu pada tahun depan dengan memangkas 10 ribu pekerjaan di Jerman.

Dimuat Reuters, keputusan tersebut terpaksa diambil karena dampak pandemi Covid-19 yang kemungkinan tidak akan pulih sebelum 2025.

Di sisi lain, Lufthansa sudah menghabiskan 3 miliar euro dari 9 miliar euro dana talangan pemerintah yang diberikan pada awal tahun.

Lufthansa dan anak-anak perusahaannya, Eurowings, Swiss, Austrian, Brussel Airline sudah memangkas jadwal, armada, dan staf mereka.

Tetapi pada bulan lalu, Kepala Eksekutif Carsten Spohr mengatakan, perusahaan memiliki terlalu banyak, yaitu 27 ribu staf penuh waktu. Mengingat pada awalnya Lufthansa tellah berjanji untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemotongan bayaran.

Meski begitu, langkah Lutfhansa untuk menghempat pekerjaan telah mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota serikat buruh yang bekerja untuk maskapai penerbangan.

Itu terlihat dari hasil pemungutan suara yang pada Jumat (4/12).

Pengumuman resmi terkait PHK besar-besaran yang dilakukan oleh Lutfhansa diperkirakan akan dilakukan pada Senin (7/12). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA