Pemimpin Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), Debretsion Gebremichael pada Sabtu (5/12) mengatakan, pertempuran masih terjadi di luar Mekelle.
Kepada
Reuters, ia menyebut pasukan pemerintah telah membom kota Abbi Adi pada Jumat (4/12).
Jurubicara TPLF, Getachew Reda juga mengatakan pasukan pemerintah melakukan penjarahan di Mekelle.
"(Mereka) menjarah properti sipil, hotel, dan pabrik," ujar Reda.
Sampai saat ini, pemerintah belum memberikan komentar dan sulit untuk mengonfirmasi setiap pernyataan karena sebagian besar komunikasi di Tigray terputus.
Perdana Menteri Abiy Ahmed sebelumnya mengatakan pihaknya akan menangkap TPLF dalam beberapa hari ke depan karena sudah mengetahui tempat persembunyian mereka.
Pertempuran antara pasukan pemerintah dan TPLF telah terjadi sejak 4 November dan diyakini telah menewaskan ribuan orang dan membuat 46 ribu lainnya mengungsi ke negara tetangga, Sudan.
Pada awalnya Abiy merupakan mitra politik TPLF yang mendominasi koalisi pemerintahan Ethiopia selama hampir tiga dekade.
Tetapi Abiy membuat TPLF jengkel karena mengadili pejabat Tigray atas kasus korupsi dan pelanggaran hak asasi yang dianggap TPLF memiliki motif politis.
Abiy dituding berupaya mengendalikan 10 negara bagian semi-otonom di Ethiopia yang langsung dibantahnya. Ia kemudian menuding TPLF sebagai pemberontak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: