Dinas Kebakaran dan Darurat negara bagian Queensland pada Minggu (6/12) merekomendasikan warga Fraser untuk segera meninggalkan kediaman mereka.
"Segera pergi adalah pilihan teraman, karena akan terlalu berbahaya. Setiap orang di sekitar Happy Valley harus meninggalkan daerah itu," kata dinas itu, seperti dikutip
Reuters.
Kebakaran hutan dan lahan di Pulau Fraser sendiri sudah terjadi sejak tujuh pekan lalu, dipicu oleh api unggun ilegal.
Saat ini, api telah menghanguskan separuh pulau yang terletak di lepas pantai timur laut Australia itu yang menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO karena hutan hujannya.
Petugas pemadam kebakaran sendiri terus meningkatkan upaya untuk mengontrol api sembari diburu dengan gelombang panas yang tengah melanda wilayah tersebut.
Australia sudah mengalami kebakaran para tahun lalu, di mana hampir 12 juta hektar lahan hangus, 33 orang dan 1 miliar hewan tewas.
Perdana Menteri Scott Morrison menjuluki situasi tersebut sebagai "Black Spring" atau musim panas hitam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: