Sebuah pernyataan yang dirilis oleh
KCNA pada Rabu (9/12) menunjukkan, Kim mengecam pernyataan Kang. Ia juga memperingatkan Kang bahwa pernyataan tersebut dapat memperburuk hubungan dengan Pyongyang yang sudah membeku.
"Hal itu dapat dilihat dari pernyataan sembrono yang dibuat olehnya tanpa mempertimbangkan konsekuensi bahwa dia terlalu bersemangat untuk lebih mendinginkan hubungan yang sudah membeku antara utara dan selatan," ujar Kim.
"Kami tidak akan pernah melupakan kata-katanya dan dia mungkin harus membayar mahal untuk itu," tambah dia.
Dalam sebuah forum di Bahrain pada pekan lalu, Kang mengatakan Pyongyang tidak menanggapi ajakan Seoul untuk bekerja sama melawan virus lintas batas.
Dimuat
Yonhap, Kang juga mengungkap keraguannya terhadap klaim Korea Utara yang tidak memiliki kasus Covid-19.
Sejak awal pandemi, Korea Utara telah meningkatkan kewaspadaan dan memperketat perbatasannya untuk menghentikan masuknya virus corona.
Korea Utara bahkan menolak bantuan dari luar karena dapat berpotensi meningkatkan risiko terkena wabah.
Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di luar negeri, Korea Utara juga terus menambah tindakan pencegahan pandemi dengan menangguhkan operasional fasilitas umum, seperti restoran dan pemandian umum, serta membatasi pergerakan orang di ibukota.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: