Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Oposisi Armenia Dan Massa Bergerak Geruduk Pashinyan Dengan Teriakan: Nikol Pergi, Mundurlah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 09 Desember 2020, 13:09 WIB
Oposisi Armenia Dan Massa Bergerak Geruduk Pashinyan Dengan Teriakan: Nikol Pergi, Mundurlah!
Police menahan demonstran yang berunjuk rasa dengan brutal ruas jalan di Yerevan, Armenia, Selasa, 8 Desember 2020/Net
rmol news logo Seruan agar Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengundurkan diri terus didengungkan oleh pengunjuk rasa, beminggu-minggu setelah perjanjian kesepakatan genjatan senjata ditandatangani. Pada Selasa (8/12) massa turun ke jalan di Yerevan, meneriakkan kemarahan mereka.

"Nikol pergi!" kata mereka. "Mundurlah!"

"Armenia tanpa Nikol!" seru yang lainnya.

Politisi oposisi bergabung bersama massa. Mereka memblokir beberapa jalan, bahkan jalur kereta api bawah tanah pun ikut diblokir, membuat kondisi menjadi lebih rumit dan mengganggu layanan fasilitas umum.

Kereta bawah tanah harus ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, menurut keterangan juru bicara kereta bawah tanah, Tatev Khachatryan, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (8/12).

Pada Sabtu (5/12), partai oposisi memperingatkan Pashinyan bahwa akan ada pembangkangan sipil di seluruh negeri jika dia tidak mengundurkan diri dan memberi batas hingga Selasa (8/12) agar Pashinyan mundur.

Namun, Pashinyan menolak untuk mundur. Ia mengatakan saat ini fokusnya hanya untuk pemulihan pasca perang dengan beberapa langkah yang sudah dia ajukan k perlemen pada sidang bulan November lalu.

Pashinyan membela perjanjian perdamaian sebagai langkah yang menyakitkan tapi perlu diambil untuk mencegah Azerbaijan semakin mengganas dan menguasai seluruh wilayah Nagorno-Karabakh.

Protes serupa terjadi di beberapa kota lainnya. Polisi yang mulai kewalahan menangani ribuan massa, akhirnya menahan 81 pengunjuk rasa di Yerevan dan tujuh di kota Ararat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA