Instruksi itu disampaikan Raja ketika memimpin sesi kerja untuk strategi vaksinasi Covid-19 pada 9 November.
Sementara itu, berdasarkan pernyataan Kantor Kerajaan yang dikirim oleh Kedutaan Besar Kerajaan Maroko kepada
Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (9/12), operasi vaksinasi massal akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan.
"Ini bertujuan untuk memastikan vaksin untuk semua warga Maroko sebagai sarana imunisasi yang memadai dan untuk menahan penyebaran (virus)," ujar kantor kerajaan.
"Insya Allah, warga akan kembali ke kehidupan normal mereka yang damai dan aman secara bertahap," lanjut pernyataan itu.
Berdasarkan data dari World O Meter, Maroko sudah mengonfirmasi lebih dari 384 ribu kasus Covid-19 dengan 6.370 kematian hingga 9 Desember 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.