Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelombang Sanksi Baru, China Larang Impor Daging Domba Dan Kayu Australia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 09 Desember 2020, 13:40 WIB
Gelombang Sanksi Baru, China Larang Impor Daging Domba Dan Kayu Australia
Domba Australia/Net
rmol news logo China kembali menggelorakan api perselisihan perang dagang dengan Australia. Di mana dua perusahaan ekportir daging domba Australia dilaporkan telah diblokir dari pasar China.

Media pemerintah China Global Times yang dikutip oleh Sydney Morning Herald pada Rabu (9/12) melaporkan, Beijing tengah meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran virus corona melalui daging impor beku.

Sebagai bentuk pencegahan, China akhirnya memblokir impor daging domba dari JBS Brooklyn dan Australian Lamb Company, setelah empat bulan kedua perusahaan itu ditutup karena pandemi Covid-19.

Padahal, total ekspor daging domba Australia ke China sendiri mencapai 780 juta dolar AS.

Meski memblokir impor dari Australia, China ternyata masih menerima impor daging domba dari perusahaan AS yang membuat ekportir dan peternak domba Negeri Kanguru itu geram.

"Ada satu peraturan untuk AS dan satu peraturan lain untuk yang lainnya," ujar seorang peternak domba di Australia.

Selain daging domba, China juga ternyata telah melarang impor kayu dari Tasmania dan Australia Selatan.

Berbagai larangan dari China itu merupakan sanksi baru, di mana sebelumnya Beijing juga telah melarang impor daging sapi, jelai, anggur, makanan laut, hingga batu bara dari Australia.

Hubungan kedua negara sendiri memburuk akibat desakan Australia untuk menggelar penyelidikan internasional terkait sumber virus corona yang membuat marah China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA