Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berkat Ancaman Veto Dari Trump, AS Lanjutkan Kesepakatan Penjualan Senjata Ke UEA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 10 Desember 2020, 12:39 WIB
Berkat Ancaman Veto Dari Trump, AS Lanjutkan Kesepakatan Penjualan Senjata Ke UEA
F-35/Net
rmol news logo Senat telah menggagalkan upaya untuk menghentikan penjualan senjata Amerika Serikat (AS) ke Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan pada Rabu (9/12), Senat memilih untuk tetap melanjutkan kesepakatan dua paket penjualan senjata ke Abu Dhabi, meliputi penjualan drone dan jet tempur F-35.

Dimuat Reuters, Senat memberikan suara 50 berbanding 46 untuk paket pertama, dan 49 berbanding 47 untuk paket kedua.

Meski begitu, Presiden Donald Trump juga ternyata sudah mempersiapkan rencana jika akhirnya Senat sepakat menghentikan penjualan senjata itu.

Lantaran pada Rabu pagi, Trump mengeluarkan pemberitahuan resmi terkait niatnya untuk memveto rencana tersebut jika lolos di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kedua paket penjualan senjata itu merupakan bagian dari kesepakatan senilai 23 mililar dolar AS.

Beberapa anggota parlemen AS mengkritik keputusan itu karena dianggap terburu-buru. Mereka juga khawatir jika teknologi canggih AS akan jatuh ke tangan yang salah sehingga akan memperumit keadaan di Timur Tengah.

Keterlibatan UEA dalam konflik Yaman juga menjadi kekhawatiran para anggota parlemen sehingga membuat rancangan untuk menghentikan penjualan senjata.

Meski begitu, Gedung Putih mengatakan, penjualan itu mendukung kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional, di mana UEA dapat meningkatkan pertahanan untuk mencegah ancaman Iran.

Kesepakatan penjualan senjata dengan UEA sendiri muncul setelah AS berhasil menengahi normalisasi hubungan negara tersebut dengan Israel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA