Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Nigeria Kecam CNN Dan BBC Atas Laporan Yang Menyudutkan Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 10 Desember 2020, 14:35 WIB
Presiden Nigeria Kecam CNN Dan BBC Atas Laporan Yang Menyudutkan Polisi
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari/Net
rmol news logo Presiden Muhammadu Buhari mengecam dua media asing yang dianggapnya telah mempromosikan gerakan anti-polisi di Nigeria.

Buhari menyebut, banyak media asing yang tidak seimbang ketika meliput kerusuhan #EndSARS yang sangat menyudutkan unit kepollisian, Special Anti-Robery Squad (SARS).

Imbasnya, SARS dibubarkan oleh pemerintah dan diganti dengan Special Weapons and Tactics (SWAT). Meski begitu, aksi protes di seluruh negeri masih terjadi.

"Harus dikatakan liputan media asing tentang kekerasan EndSARS tidak seimbang, terutama dari CNN dan BBC. Saya muak dengan pemberitaan yang tidak memperhatikan polisi yang dibunuh, stasiun yang dibakar, dan penjara yang dibobol," cuit Buhari pada Rabu (9/12), seperti dikutip Sputnik.

Secara khusus, bulan lalu pihak berwenang Nigeria mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada penyiar CNN atas laporannya tentang dugaan penembakan terhadap pengunjuk rasa di alun-alun Tol Lekki di kota Lagos.

Pemerintah menyebut, laporan itu berbeda dengan cerita yang disampaikan oleh pemerintah.

Pemerintah melaporkan, tembakan yang dilakukan oleh tentara dan polisi tidak ditujukan pada kerumunan orang melainkan ke udara.

Tetapi berdasarkan laporan CNN yang mengutip saksi mata, penembakan dilakukan sebaliknya dan disebut sebagai "pembantaian". rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA