Buhari menyebut, banyak media asing yang tidak seimbang ketika meliput kerusuhan #EndSARS yang sangat menyudutkan unit kepollisian, Special Anti-Robery Squad (SARS).
Imbasnya, SARS dibubarkan oleh pemerintah dan diganti dengan Special Weapons and Tactics (SWAT). Meski begitu, aksi protes di seluruh negeri masih terjadi.
"Harus dikatakan liputan media asing tentang kekerasan EndSARS tidak seimbang, terutama dari CNN dan BBC. Saya muak dengan pemberitaan yang tidak memperhatikan polisi yang dibunuh, stasiun yang dibakar, dan penjara yang dibobol," cuit Buhari pada Rabu (9/12), seperti dikutip
Sputnik.
Secara khusus, bulan lalu pihak berwenang Nigeria mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada penyiar CNN atas laporannya tentang dugaan penembakan terhadap pengunjuk rasa di alun-alun Tol Lekki di kota Lagos.
Pemerintah menyebut, laporan itu berbeda dengan cerita yang disampaikan oleh pemerintah.
Pemerintah melaporkan, tembakan yang dilakukan oleh tentara dan polisi tidak ditujukan pada kerumunan orang melainkan ke udara.
Tetapi berdasarkan laporan CNN yang mengutip saksi mata, penembakan dilakukan sebaliknya dan disebut sebagai "pembantaian".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: