Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uni Eropa, ASEAN Dan AS Harus Bersatu Mengatakan 'Tidak' Pada Intimidasi China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 10 Desember 2020, 16:28 WIB
Uni Eropa, ASEAN Dan AS Harus Bersatu Mengatakan 'Tidak' Pada Intimidasi China
Duta Besar Uni Eropa untuk China Nicolas Chapuis/Net
rmol news logo Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), bersama dengan negara-negara lain di kawasan Laut China Selatan, harus bersatu melawan pengaruh China secara global.

Demikian yang disampaikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk China Nicolas Chapuis ketika berbicara di forum energi di Beijing pada Kamis (10/12).

"Mari bekerja sama dengan China sebanyak yang kita bisa, kapan pun kita bisa, ketika China siap untuk bekerja sama. Dan mari kita tidak setuju ketika harus," kata Chapuis, seperti dikutip Reuters.

"Kita perlu memiliki pemahaman yang sama untuk mengatakan 'tidak' pada intimidasi, diplomasi koersif, diplomasi prajurit srigala," lanjutnya, mengacu pada kebijakan luar negeri China.

Chapuis juga berharap dapat segera menetapkan kebijakan bersama dengan AS di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Joe Biden untuk melawan China.

Selain AS, ia juga meminta negara-negara Eropa bekerja sama dengan Australia, Selandia Baru, dan ASEAN, terkait dengan sengketa Laut China Selatan.

"Kebebasan navigasi itu penting. Laut China Selatan bukan hanya masalah China, tapi juga masalah internasional," ucapnya.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, melawan negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Brunei, Filipina, dan Vietnam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA