Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu India: Hubungan Kami Dengan China Berada Pada Fase Yang Paling Sulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 10 Desember 2020, 18:08 WIB
Menlu India: Hubungan Kami Dengan China Berada Pada Fase Yang Paling Sulit
Menteri Luar Negeri India, Subrahamanyam Jaishankar/Net
rmol news logo India dan China berada pada fase yang paling sulit dalam beberapa dekade terakhir karena perselisihan di perbatasan Himalaya yang belum menemukan solusi.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri India, Subrahamanyam Jaishankar ketika berbicara dalam sesi virtual dengan lembaga think tank Australia, Lowy Institute pada Rabu (9/12).

"Hari ini kami mungkin berada pada fase paling sulit dalam hubungan dengan China, tentunya dalam 30 hingga 40 tahun terakhir," kata Jaishankar, seperti dikutip Al Jazeera.

"Kami bahkan bisa lebih banyak berselisih. Terakhir kali ada korban militer di perbatasan kami adalah pada tahun 1975," tambah dia.

Ia mengatakan, hubungan India dan China terus mengalami masalah, tetapi sejak 1988 bergerak ke arah positif.

Berdasarkan berbagai perjanjian yang telah disepakati oleh kedua negara, ia mengatakan China telah melanggarnya dengan membawa banyak pasukan militer ke wilayah perbatasan.

"Sekarang untuk beberapa alasan, orang China telah melanggarnya. Orang China benar-benar telah membawa puluhan ribu tentara dalam mode persiapan penuh sampai ke Garis Kontrol Aktual di Ladakh," jelas Jaishankar.

"Tentunya hubungan kita akan sangat terganggu dengan ini," lanjutnya.

Menurut seorang mantan diplomat India sekaligus analis kebijakan luar negeri, Phunchok Stobdan, komentar Jaishankar menggambarkan betapa rusaknya hubungan kedua negara.

"Apa yang dia coba katakan adalah bahwa semuanya tidak normal. Jika masalah perbatasan tidak diselesaikan, tidak bisa dinormalisasi," ucapnya.

Ketegangan antara India dan China baru-baru ini mencapai titik didih sejak Juni, ketika setidaknya 20 tentara India tewas dalam pertempuran sengit di Ladakh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA