Parade militer terlihat meriah menandai kemenangan yang dinyatakan negara itu atas Armenia. Lebih dari 3.000 personel militer dan sekitar 150 perangkat keras militer, termasuk beberapa peralatan militer yang direbut dari pasukan etnis Armenia selama perang, menjadi bagian dari prosesi perayaan.
Kapal angkatan laut melakukan manuver di dekat Teluk Baku. Personel militer Turki juga berpartisipasi dalam acara tersebut dengan menampilkan brigade komando dan pesawat tak berawak.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev terlihat memimpin parade didampingi ibu negara Mehriban Aliyeva. Aliyev menyebut parade itu sebagai Kemenangan dalam Perang Patriotik.
Ia ditemani oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sekutu utama dalam konflik dengan Armenia. Dalam pidatonya, Aliyev menghujani Turki dengan pujian, memuji dukungannya untuk negara bekas Laut Kaspia itu sebagai contoh persatuan dan persaudaraan.
Erdogan telah tiba di Baku sejak Rabu (9/12) dalam kunjungan resminya untuk berpartisipasi dalam acara perayaan ini.
Dalam pidatonya, Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki yang berkelanjutan kepada Azerbaijan, dengan mengatakan bahwa selama Turki dan Azerbaijan bekerja bahu membahu, mereka akan terus mengatasi semua kesulitan dan berlari dari satu keberhasilan ke keberhasilan berikutnya.
Turki dan Azerbaijan telah menutup perbatasan mereka dengan Armenia sejak konflik Nagorno-Karabakh meletus, blokade yang telah melemahkan ekonomi negara yang terkurung daratan itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: