Totalnya ada lebih dari 40 pejabat di kepresidenan yang positif terinfeksi virus corona, termasuk Presiden Donald Trump itu sendiri yang dinyatakan terpapar pada Oktober bersama istri dan anaknya.
Trump sendiri harus dirawat di Pusat Medis Walter Reed untuk mendapatkan pemulihan. Tim dokter presiden mengatakan Trump ketika itu mengalami demam tinggi dan kadar oksigen dalam darahnya turun. Setelah beberapa hari dirawat, ia pun berhasil pulih.
Beberapa pembantu Gedung Putih, termasuk sekretaris pers Kayleigh McEnany dan sejumlah asisten Wakil Presiden Mike Pence juga dinyatakan terinfeksi.
Banyaknya kasus Covid-19 yang bermunculan di Gedung Putih itu membuat Biden akhirnya ingin lokasi tersebut dibersihkan secara menyeluruh sebelum ia menempatinya.
Administrasi Layanan Umum (GSA) pada Rabu (9/12) mengatakan akan membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang disentuh oleh tim Trump.
Politico memuat, beberapa hal yang wajib dibersihkan adalah furnitur, kenop pintu, pegangan tangan, hingga sakelar lampu.
GSA juga mengaku telah menyewa kontraktor swasta untuk mendisinfeksi Gedung Putih untuk menghilangkan droplet-droplet dari tim Trump.
Pasalnya Covid-19 diketahui menyebar lewat droplet yang keluar ketika seseorang yang terinfeksi bersin, batuk, bernapas, atau berbicara.
Virus corona baru atau SARS-CoV-2 juga dapat bertahan di permukaan benda selama berjam-jam dan berhari-hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Penyebaran super virus corona di Gedung Putih tampaknya sudah membuat khawatir Presiden terpilih Joe Biden yang sebentar lagi akan menempatinya. 
BERITA TERKAIT: