Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Italia Siap Seret Empat Petugas Keamanan Mesir Terkait Penculikan Dan Pembunuhan Keji Seorang Mahasiswa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 11 Desember 2020, 09:09 WIB
Italia Siap Seret Empat Petugas Keamanan Mesir Terkait Penculikan Dan Pembunuhan Keji Seorang Mahasiswa
Demonstrasi di Turin menandai hilangnya mahasiswa Italia Giulio Regeni empat tahun lalu/Net
rmol news logo Jaksa penuntut di Roma Michele Prestipino, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menuntut empat petugas keamanan Mesir terkait kasus penyiksaan dan kematian seorang mahasiswa Italia Giulio Regeni empat tahun silam.

Prestipo mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan sejumlah bukti terkait pembunuhan keji terhadap Regeni.

“Kami pikir kami telah mengumpulkan unsur-unsur bukti yang signifikan," kata Prestipino kepada komisi parlemen, seperti dikutip dari AFP, Kamis (10/12).

“Kami akan meminta untuk memulai tindakan kriminal terhadap anggota tertentu dari dinas keamanan Mesir. Kami berhutang untuk mengenang Giulio Regeni,” lanjutnya.

Regeni (28) seorang  lulusan Universitas Cambridge sedang berada di Mesir untuk meneliti serikat pekerja saat dirinya diculik pada Januari 2016 dan kemudian mayatnya ditemukan terpotong-potong di pinggiran kota Kairo.

Kematiannya memicu kemarahan rakyat Italia dan menyebaban ketengangan antara kedua negara, setelah pemerintah Italia menuduh Mesir tidak mau bekerja sama mengungkap kasus tersebut.

Sejak kematian Regeni, penyelidik Italia telah menolak banyak teori tentang penyebab yang dikemukakan oleh otoritas Mesir, termasuk bahwa Regeni telah bekerja sebagai mata-mata, atau bahwa dia adalah korban dari geng kriminal.

Akhir bulan lalu, Mesir mengatakan akan ‘menutup sementara’ penyelidikan paralelnya atas pembunuhan Regeni, dengan mengatakan tuduhan Roma didasarkan pada bukti yang tidak cukup.

“Untuk pembunuhan Giulio Regeni hanya akan ada satu persidangan dan itu akan dilakukan di Italia dengan jaminan prosedural sesuai dengan hukum kami,” kata Prestipino.

Para tersangka, tiga anggota pasukan keamanan dan satu anggota polisi, dituduh menculik Regeni, dengan satu tersangka didakwa penyerangan yang diperparah dan pembunuhan yang diperparah terhadap siswa tersebut, kata Prestipino.

Saat diculik Regeni tengah meneliti topik sensitif gerakan buruh di Mesir dan menulis artikel yang mengkritik pemerintah dengan nama samaran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA