Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hua Chunying: Mereka Yang Menuduh China Lakukan Diplomasi Serigala Pernah Nonton The Lion King, Nggak?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 11 Desember 2020, 09:26 WIB
Hua Chunying: Mereka Yang Menuduh China Lakukan Diplomasi Serigala Pernah Nonton The Lion King, <i>Nggak</i>?
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying/Net
rmol news logo Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengomentari penggunaan istilah ‘prajurit serigala’ untuk menggambarkan diplomasi China oleh media dan politisi barat. Hua menekankan bahwa China justru tidak memiliki tradisi agresif. Namun demikian, mereka juga tidak akan gentar menghadapi intimidasi dan provokasi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Komentar Hua muncul setelah salah satu media Jerman Der Tagesspiegel menuduh China melakukan diplomasi prajurit serigala.

“Benar bahwa ada beberapa orang yang tidak tahu apa-apa tentang China, tetapi memiliki niat dan keinginan untuk membuat tuduhan tidak berdasar terhadap China,” kata Hua pada briefing harian, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (10/12).

Ia menekankan siapa sesungguhnya yang layak disebut 'serigala'.

“Saya bertanya-tanya, apakah mereka yang menuduh China melakukan 'diplomasi prajurit serigala' pernah menonton kartun Disney, The Lion King? Dan apa pendapat mereka tentang Simba, singa kecil manis yang telah tumbuh dan dewasa di tengah kecurigaan, kecaman dan serangan?" kata Hua.

“Ada konflik antara China dan beberapa negara. Tapi insiden mana yang disebabkan oleh provokasi China? Apakah China mencampuri urusan dalam negeri negara lain, atau justru sebaliknya?” tanyanya.

China telah menjadi sasaran beberapa negara Barat, yang dipimpin oleh AS terkait pandemi Covid-19, Presiden AS Donald Trump bahkan menyebutnya sebagai ‘Virus China’. AS juga menekan perusahaan China seperti Huawei dan Tiktok atas nama keamanan nasional.

“Dalam menghadapi serangan seperti serigala dari beberapa negara dengan tuduhan yang dibuat-buat, bagaimana China bisa diam saja?” kata Hua. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA