Rice awalnya disebut akan menjadi salah satu kandidat menteri luar negeri kabinet Biden, namun pencalonannya diperkirakan akan menghadapi pertentangan keras dari Partai Republik atas perannya dalam krisis Benghazi tahun 2012. Peran kabinet yang bergengsi itu akhirnya jatuh ke tangan penasehat Biden Antony Blinken.
Pengangkatan Rice sebagai penasihat urusan dalam negeri AS mungkin sedikit mengejutkan, mengingat pengalamannya dalam kebijakan luar negeri, bukan domestik.
Sementara tim kampanye Biden mengatakan terpilihnya Rice untuk posisi tersebut karena presiden presiden terpilih menilai mantan diplomat itu tahu pemerintah AS luar dalam.
"Sebagai mantan anggota kabinet, ia juga paham tantangan-tantangan dan peluang-peluang dalam mengurus sebuah lembaga pemerintah dan memiliki pengalaman ekstensif dalam bekerja bersama anggota-anggota kunci tim Gedung Putih Biden-Harris," tulis Joe Biden dalam pernyataannya, seperti dikutip dari
USA Today, Jumat (11/12).
Presiden terpilih juga telah memilih pakar perdagangan internasional Katherine Tai untuk menjadi perwakilan perdagangan, serta anggota kongres AS Marcia Fudge untuk menjabat sebagai sekretaris perumahan dan pembangunan kota.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: