Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Biden Kembalikan Geng Lama Era Obama Ke Gedung Putih, Pengamat: Ini Dibutuhkan Setidaknya Untuk Dua Tahun Pertama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 12 Desember 2020, 06:15 WIB
Biden Kembalikan Geng Lama Era Obama Ke Gedung Putih, Pengamat: Ini Dibutuhkan Setidaknya Untuk Dua Tahun Pertama
Antony Blinken kembali ditunjuk untuk mengisi Gedung Putih /Net
rmol news logo Joe Biden telah memilih sejumlah tokoh untuk mengisi jajaran kabinetnya yang kebanyakan ‘wajah lama’ di Gedung Putih. Seolah Biden ingin menyatukan kembali geng lama Gedung Putih dan cita rasa pendahulunya, Barack Obama.

Di antara wajah lama itu adalah Denis McDonough, yang diumumkan Biden pada Kamis (10/12) yang akan dicalonkan sebagai sekretaris urusan veteran. Juga ada Susan Rice yang ditunjuk sebagai direktur Dewan Kebijakan Domestik Gedung Putih.

Sebelumnya, Biden juga sudah menunjuk sekretaris pertanian Obama, Tom Vilsack, untuk mengepalai departemen ini sekali lagi. Mantan Menteri Luar Negeri John Kerry ditunjuk melayani sebagai utusan khusus untuk iklim. Lalu  Antony Blinken untuk memimpin Departemen Luar Negeri.

Jeff Zients, yang menjalankan tugas sebagai penjabat direktur Kantor Manajemen dan Anggaran serta penasihat ekonomi top di Gedung Putih er Obama, akan kembali sebagai orang yang akan mengurusi pandemi virus corona.

Dengan menunjukk kembali orang-orang Obama, Biden terlihat seperti mengembalikan Obama ke dalam pemerintahannya.

“Banyak yang (ditunjuk) kembali setelah empat tahun yang penuh gejolak ini. Ini adalah waktu yang sangat penting untuk mengabdi,” kata David Axelrod, yang menjabat sebagai penasihat senior untuk Obama, seperti dikutip dari AP, Jumat (11/12).

“Pengalaman mereka sangat berharga. Nilai dan pandangan mereka sejalan dengan (Biden). Tantangannya adalah untuk melihat ke depan dan bukan ke belakang dan berinovasi melampaui apa yang baru saja rusak (di era Trump),” tambahnya.

Ilmuwan politik Universitas Chicago William Howell berpendapat, dengan tipisnya mayoritas di DPR dan Senat yang terpecah, Biden membutuhkan mantan staf-staf Obama untuk mengisi posisi senior Gedung Putih. Setidaknya untuk dua tahun pertama masa jabatannya.

“Jika Anda seorang liberal yang mencari perubahan besar, Anda akan kecewa, baik dalam hal politik dan ambisi agendanya," kata Howell.

Mara Rudman, penasihat senior urusan keamanan nasional di pemerintahan Obama dan Clinton menilai, penunjukkan kembali pemerintahan mantan koleganya itu mencerminkan pengakuan atas dahsyatnya kesehatan masyarakat dan krisis ekonomi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA