Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diterjang Cuaca Ekstrem, Australia Nyalakan Alarm Darurat Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 13 Desember 2020, 12:00 WIB
Diterjang Cuaca Ekstrem, Australia Nyalakan Alarm Darurat Banjir
Cuaca ekstrem di Australia/Net
rmol news logo Australia terus mengalami cuaca ekstrem. Setelah dilanda gelombang panas, Australia harus menghadapi ancaman banjir karena hujan deras di pantai timurnya.

Biro Meteorologi pada Minggu (13/12) mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk daerah perbatasan negara bagian New South Wales dan Queensland. Peringatan itu muncul setelah daerah-daerah tersebut mengalami curah hujan sebanyak 475 milimeter dalam 24 jam sebelumnya.

Dilaporkan Reuters, pihak berwenang meminta warga untuk melindungi wilayah serkitar rumah mereka dengan kantong pasir.

"Ini adalah sistem cuaca yang dinamis dan Anda harus selalu siap untuk hal yang tidak terduga," ujar ahli hidrologi banjir dari Biro Meteorologi, Justin Robinson dalm konferensi pers.

Komisaris layanan darurat New South Wales Carlene York mengatakan pihaknya telah menyelamatkan empat orang, termasuk beberapa dari mobil yang terperangkap di jalanan yang banjir. Mereka juga telah menerima sekitar 700 panggilan untuk bantuan.

"Waspadai lingkungan sekitar Anda dan di mana Anda mungkin memarkir karavan atau Anda mungkin sedang mengemudi," imbaunya.

Di Gold Coast, selatan Brisbane, pihak berwenang menutup pantai karena ombak berbahaya, sementara layanan darurat mengatur beberapa lokasi di mana orang dapat membeli karung pasir.

Insiden ini terjadi sekitar sepekan ketika Australia masih fokus untuk menghentikan titik-titik api di Pulau Fraser.

Para ilmuwan saat ini mengaitkan cuaca ekstrem di Australia dengan pola La Nina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA