Berdasarkan laporan
The National News pada Minggu (13/12), keduanya diduga memotret dan merekam kapal perang dan instalasi militer untuk mengirimkannya kepada Turki.
Salah seorang tersangka merupakan pekerja di kapal feri yang berlayar dari Pulau Rhodes ke Pulau Kastellorizo, hanya dua kilometer dari lepas pantai Turki. Sementara itu yang lainnya bekerja di konsulat Turki di Rhodes.
Kastellorizo sendiri ​​terletak di perairan yang disengketakan yang telah menjadi sumber ketegangan yang meningkat antara Turki dan Yunani.
Menurut pernyataan polisi Yunani, penyelidikan dua tersangka dilakukan atas kerja sama dengan Badan Intelijen Yunani.
Ketegangan antara Turki dan Yunani meningkat dalam beberapa bulan terakhir ketika Ankara mengirim kapal survei Oruc Reis ke Mediterania yang diklaim oleh Athena.
Pekan lalu, Yunani menyatakan tidak akan memulai pembicaraan formal dengan Turki mengenai perselisihan maritim jika Ankara masih mengerahkan kapal surveinya ke perairan sengketa.
Yunani bersama Prancis dan Siprus juga telah mendorong tindakan keras terhadap Turki dengan menuntut Uni Eropa memberlakukan Sanksi. Namun, negara Uni Eropa lainnya termasuk Jerman, Italia dan Polandia menentang pengenaan sanksi atau embargo terhadap sesama anggota NATO.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: